Beli Edisi Cetak

Selasa, 01 November 2011

Tiga Insvestor Pelabuhan Niaga Batal

Tiga investor yang sebelumnya menyatakan siap untuk membangun pelabuhan niaga menyatakan menarik diri. Ketiga investor itu dari Jakarta, Dubai, dan China. Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak, Senin (31/10). Menurut dia, pada proses awal ketiga investor tersebut sebenarnya telah melakukan survei lokasi yang akan dibangun pelabuhan niaga. Namun, dalam proses koordinasi ternyata ada perubahan aturan dari pemerintah pusat. Yakni, untuk pengelolaan pelabuhan masih menjadi wewenang penuh dari Pelindo. Selain itu, pemerintah daerah juga tidak bisa sebagai pelaksana atau operator pelabuhan. Padahal, pihaknya sangat berharap dengan adanya pelabuhan niaga seluruh aktivitas angkutan barang melalui jalur laut antarkota maupun antarprovinsi akan melewati pelabuhan di Kota Tegal. Harapannya Kota Tegal menjadi salah satu daerah tujuan dan bisa mengembalikan kejayaan pelabuhan yang selama ini terkesan seperti mati suri. Anggota Komisi I DPRD Kota Tegal, H Wardjo Raharjo sebelumnya mengatakan, dari hasil kunjungan kerja beberapa waktu lalu ke Pemkab Bekasi, ternyata pembangunan pelabuhan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Di samping itu juga penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan. Wardjo yang juga merupakan Ketua Himpunan Masyarakat Maritim Tegal (Hikmat) meminta kepada Pemkot untuk segera membentuk lembaga yang menangani masalah perhubungan laut. Hal itu dimaksudkan agar dalam proses penganggaran ada kejelasan. (CyberNews)

Photobucket